Ekslusif vs Middle-Low End Market

Jika melihat judul Eksklusif vs Low End Market di atas, pastinya sodara semua sudah dapat menentukan perusahaan mana yang  mempunyai produk-produk ekslusif dan perusahaan mana saja yang bermain di pasar low end. Memang dari sekian banyak perusahaan teknologi yang "menceburkan" diri pada pasar low end ada beberapa yang mempunyai nama besar dan mempunyai produk kelas atas yang bermain di pasar middle high.


Dari sekian banyak perusahaan teknologi tersebut, hanya ada satu perusahaan yang tergolong ekslusif dan tidak memiliki produk "murahan" yaitu Apple Inc. Perusahaan yang saat ini dipimpin oleh Tim Cook memang tergolong perusahaan yang tidak "latah" dan tidak terkesan bingung dalam menghadapi persaingan pasar. Buktinya Apple sampai saat ini tidak memiliki produk yang bermain di kelas menengah ke bawah. Hampir seluruh produknya merupakan produk-produk yang menyasar kalangan atas yang harganya tergolong mahal.

Pihak Apple selalu yakin bahwa dengan kualitas yang bagus maka produk akan terjual dengan volume yang besar serta dapat menguasai pasar. Walaupun dengan harga yang tergolong mahal, jika produk tersebut berkualitas pastilah produk tersebut akan dapat menarik konsumen. Bahkan mendiang Steve Jobs pernah berkata "Jualah dengan harga mahal jika memang produk tersebut mahal". Apple sudah membuktikan semua ini dengan selalu menjadi penguasa pasar perangkat tablet, PC, maupun smartphone walaupun produk mereka tergolong mahal. Bahkan Apple merupakan brand yang mempunyai penggemar setia terbanyak di muka bumi ini.

Nah inilah yang tidak dimiliki oleh perusahaan teknologi lain macam Samsung, Google maupun Nokia.Ketiga perusahaan ini merupakan perusahaan dengan nama besar di dunia teknologi. Memang mereka mempunyai produk dengan harga "selangit" layaknya Apple, namun mereka juga cukup rajin meluncurkan produk dengan harga yang murah.

Hal ini dapat dilihat bagaimana Samsung mulai meluncurkan smartphone dengan harga murah seperti Galaxy Pocket dan Galaxi Mini 1. Google dengan Androidnya saat  ini telah meluncurkan tablet sendiri dengan nama Nexus 7 yang menggunakan OS Jelly Bean namun dengan harga 1,8 juta. Nokia tambah parah, mereka banyak sekali memiliki gadget-gadget dengan harha sangat murah. Namun ini tidak membantu mereka dan pada akhirnya harus rela digusur oleh Samsung sebagai perusahaan ponsel nomor 1 dunia.

Bahkan saat ini juga mulai banyak brand-brand terkenal lainnya yang mulai sibuk meluncurkan smartphone maupun tablet dengan spesifikasi serta fitur canggih namun dibanderol dengan harga murah. Hal ini semakin menunjukkan ketidak konsistennya brand-brand ini dalam menghadapi situasi pasar.

Dari sedikit cerita diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sebenarnya perusahaan Apple lah yang dapat dianggap sebagai perusahaan dengan pendirian kuat, kepercayaan diri tingi serta produk yang  berkualitas tinggi dan dapat bersaing di pasaran. Karena Apple tidak takut menghadapi situasi pasar yang semakin hari semakin menampilkan produk-produk dengan fitur lengkap namun harga miring.


Apple dapat membuktikan bahwa dengan kualitas serta branding yang tepat akan mampu dalam menguasai persaingan yang ketat. Bagaimana komentar sodara?

.::Artikel Terkait Yang Lainnya,Semoga Membantu::.

Anda sedang membaca artikel tentang Ekslusif vs Middle-Low End Market dan anda bisa menemukan artikel Ekslusif vs Middle-Low End Market ini dengan url http://membacateknologi.blogspot.com/2012/06/ekslusif-vs-middle-low-end-market.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Ekslusif vs Middle-Low End Market ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Ekslusif vs Middle-Low End Market sumbernya.