e-commerce di Indonesia Masih Rawan Penipuan - Berita Teknologi kali ini akan membahas bisnis e-commerce yang semakin menjamur. Bisnis e-commerce memang merupakan satu bagian dari perkembangan internet saat ini. Dengan e-commerce dapat membuat penjual lebih mudah dalam memasarkan serta menjangkau pembeli di seluruh dunia dengan akses internet yang luas. Selain itu untuk para pembeli, dapat lebih memudahkan dalam mencari suatu barang yang diinginkan karena mereka tidak perlu keluar rumah serta membuang tenaga hanya untuk keluar masuk toko.
Di luar negeri bisnis e-commerce dipelopori oleh kehadiran ebay serta Amazon.com. Setelah itu muncul beberapa perusahaan e-commerce macam Rakuten dll. Di Indonesia juga mulai berkembang beberapa perusahaan e-commerce seperti forum jual beli Kaskus, TokoBagus.com, Berniaga.com, serta yang terbaru blibli.com.
Dengan segala macam inovasi serta layanan berbeda yang ditawarkan masing-masing perusahaan e-commerce, menjadikan dunia e-commerce di Indonesia menjadi lebih bervariasi yang berdampak terhadap kenyamanan pelanggan.
Namun ternyata perusahaan-perusahaan e-commerce di Indonesia belum mampu menghapus musuh utama dalam bisnis e-commerce di Indonesia yakni penipuan. Walaupun di wadahi dengan suatu web e-commerce yang dikelola dengan profesional, masih saja kegiatan penipuan masih belum dapat hilang dari bisnis e-commerce di Indonesia sampai saat ini !
Hal ini sangat berbeda dengan di luar negeri. Pelanggan yang memesan barang pada ebay maupun Amazon.com tidak akan mengalami penipuan seperti kasus pada bisnis e-commerce di Indonesia. Baik Amazon.com dan ebay sangat memperhatikan kenyamanan serta keamanan pelanggan dalam berbelanja.
Hal inilah yang harus menjadi perhatian perusahaan-perusahaan e-commerce di Indonesia dalam menangani para pelanggannya. Mereka harus mampu membuat suatu sistem yang dapat meminimalisir atau bahkan menghapus penipuan. Karena bisnis e-commerce hadir untuk lebih memudahkan dalam berbelanja dibandingkan dengan berbelanja di toko offline, bukannya pelanggan malah tidak mendapatkan barang yang dipesan dan kehilangan uangnya- e-commerce di Indonesia Masih Rawan Penipuan
Di luar negeri bisnis e-commerce dipelopori oleh kehadiran ebay serta Amazon.com. Setelah itu muncul beberapa perusahaan e-commerce macam Rakuten dll. Di Indonesia juga mulai berkembang beberapa perusahaan e-commerce seperti forum jual beli Kaskus, TokoBagus.com, Berniaga.com, serta yang terbaru blibli.com.
Dengan segala macam inovasi serta layanan berbeda yang ditawarkan masing-masing perusahaan e-commerce, menjadikan dunia e-commerce di Indonesia menjadi lebih bervariasi yang berdampak terhadap kenyamanan pelanggan.
Namun ternyata perusahaan-perusahaan e-commerce di Indonesia belum mampu menghapus musuh utama dalam bisnis e-commerce di Indonesia yakni penipuan. Walaupun di wadahi dengan suatu web e-commerce yang dikelola dengan profesional, masih saja kegiatan penipuan masih belum dapat hilang dari bisnis e-commerce di Indonesia sampai saat ini !
Hal ini sangat berbeda dengan di luar negeri. Pelanggan yang memesan barang pada ebay maupun Amazon.com tidak akan mengalami penipuan seperti kasus pada bisnis e-commerce di Indonesia. Baik Amazon.com dan ebay sangat memperhatikan kenyamanan serta keamanan pelanggan dalam berbelanja.
Hal inilah yang harus menjadi perhatian perusahaan-perusahaan e-commerce di Indonesia dalam menangani para pelanggannya. Mereka harus mampu membuat suatu sistem yang dapat meminimalisir atau bahkan menghapus penipuan. Karena bisnis e-commerce hadir untuk lebih memudahkan dalam berbelanja dibandingkan dengan berbelanja di toko offline, bukannya pelanggan malah tidak mendapatkan barang yang dipesan dan kehilangan uangnya- e-commerce di Indonesia Masih Rawan Penipuan
Wah.. Bagus sekali infox gan... Maknyusss...
makasiih gan uda berkomentr pada blog ini..