Geliat spammer di ranah internet, khususnya di jejaring sosial semakin merajalela. Spammer mulai menebar ancaman bagi pemilik akun di jejaring sosial tersebut dengan mulai menyerang email ataupun instan messaging terlebih dahulu.
Meningkatnya penggunaan situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter telah memberikan lahan baru bagi para spammer untuk melancarkan serangan mereka. Diketahui aktifitas spamming di situs jejaring sosial kini meningkat pesat.
Menurut data dari perusahaan perangkat lunak anti-spam, Impermium, para spammer saat ini disebutkan menguasai 40% dari seluruh akun yang ada di jejaring sosial populer seperti Facebook serta Twitter.
Sebuah sumber mengungkapkan, ada kurang lebih 8% dari pesan terkirim di jejaring sosial adalah merupakan spam, atau meningkat dua kali lipat dibandingkan 6 bulan yang lalu.
Pihak Facebook dan Twitter sendiri bukannya tidak menyadari hal ini, karena kedua situs jejaring sosial itu sudah mulai meningkatkan investasi untuk program anti-spam di sistem keamanan mereka, untuk memberantas spam. Selai itu mereka juga tak segan-segan menyeret para spammer ke pengadilan. Tampaknya kedua jejaring sosial raksasa ini patut meniru langkah Apple dalam memprotect keamanan perangkat keras maupun lunaknya.
Komentar :
Post a Comment
Bagi Pembaca Yang Baik, Di Mohon Setelah Membaca Artikel Tinggalkan Komentar Sebagai Bentuk Dari Solidaritas Anda