Sebagai perusahaan yang akan segera go public, para manajemen dari Facebook belakangan ini gencar melakukan road show ke kota-kota guna menjaring dan mayakinkan para calon investor. Namun dengan acara seperti itu, yang merupakan acara formal, seharusnya para manajemen dari pihak Facebook berpakaian resmi. Untuk COO dan CFO Facebook yang hadir dalam setiap road show tersebut memang tidak aada masalah, karena mereka memang memakai stelan formal. Namun tidak demikian dengan CEO sekaligus pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. Di acara road show tersebut, dia hanya memakai setelan jeans dengan kaos oblong yang dikombinasi dengan jaket hoodie . Banyak kalangan yang menyebutkan bahwa cara berpakaian Zuckerberg tidak mencerminkan kedewasaan dan tidak menghormati sebuah acara yang dihadiri oleh kalangan pebisnis. Bahkan ada yang mengungkapkan bahwa dengan berpakaian kasual seperti itu, para investor tidak akan sudi berinvestasi kepada perusahaan yang dipimpin oleh CEO yang kekanak-kanakan. Namun mereka sepertinya lupa, bahwa mendiang Steve Jobs, mantan CEO Apple, saat melaunching suatu produk atau tampil di hadapan umum selalu memakai atasan turtle neck, jeans Levi'is andalannya, dan memakai sepatu merk New Balance kesukaannya. Namun tidak ada yang meragukan kemampuannya dalam memimpin Apple menjadi sebuah perusahaan dengan nilai paling tinggi di dunia. Nah disinilah kesamaan dengan Zuckerberg, tidak ada yang meragukan kemampuan dia dalam memimpin Facebook selama ini, bahkan raksasa internet Google yang berniat untuk menyainginya dengan meluncurkan Google+ tidak dapat berbuat banyak.
Perlu diingat bahwa dunia teknologi selalu menampilkan sosok-sosok yang tampil di muka umum tanpa berpakaian resmi. Para orang-orang kreatif ini benar-benar dapat mengekspresikan diri mereka. Tidak berusaha tampil seperti orang lain dan tidak berusaha untuk mengikuti pakem yang sudah ada. Inilah yang membedakan orang kreatif dengan orang pintar. Dalam keseharian mereka ditempat kerja pun juga sama, para karyawan dari perusahaan-perusahaan teknologi ini tidak pernah memakai seragam yang sama dengan rekannya. Mereka memakai pakaian bebas, sesukanya mau memakai pakaian apa. Tidak seperti orang kantoran pada umumnya yang selalu memakai setelan dipadu dengan dasi.
Nah dari sini kita bisa menangkap bahwa cara berpakaian Mark Zukerberg tidak ada salahnya. Selama dia dapat membuktikan kemampuannya untuk meyakinkan para investor. Lagi pula dia selama ini telah dapat membuktikan bahwa pakaian tidak ada pengaruhnya dengan kemampuan seseorang. Mungkin orang-orang yang mengkritik cara berpakaiannya hanyalah orang-orang yang kaku, hanya mengikuti pakem yang telah ada sebelumnya. Tidak mencoba tampil beda untuk dapat disorot oleh yang lainnya. Dengan kata lain, mereka ini bisa disebutkan hanya ikut-ikutan saja.
(gambar oleh
shnews)
Komentar :
Post a Comment
Bagi Pembaca Yang Baik, Di Mohon Setelah Membaca Artikel Tinggalkan Komentar Sebagai Bentuk Dari Solidaritas Anda