Beredar rumor yang mengejutkan bahwa Samsung akan meninggalkan Android dan berencana untuk mengembangkan platform mereka sendiri. Hal ini diungkapkan pihak Samsung yang merasa perlu untuk lebih meningkatkan kompetensi software mereka sendiri. Dan langkah awalnya yaitu dengan mulai meninggalkan platform Android yang selama ini mensupport Samsung hingga menjadi sebuah vendor raksasa.
Menurut CEOnya, Kwon Oh-hyun, saat ini pihaknya lebih fokus dalam memberikan pengguna pengalaman baru dan meningkatkan kapasitas software, user experience, desain, dan juga solusi.
Diperkirakan keinginan menggebu Samsung untuk mengembangkan platform ini dikarenakan pengembang Android, Google mengakuisisi Motorola Mobility Holdings Inc. Hal ini dapat menjadi suatu ancaman bagi Samsung. Pihak Samsung khawatir jika Google suatu saat akan memberikan suatu sistem operasi Android yang hanya akan bisa digunakan pada Motorola. Sampai saat ini Samsung sudah berusaha untuk mengembangkan platform mobile, namun mayoritas ponsel yang terjual dari vendor ini adalah Samsung Galaxy yang ber platform Android.
Sedangkan Bada (platform milik Samsung) masih belum terlalu populer di konsumen global dan semakin berada di bawah bayang-bayang Android. Tentu hal ini yang harus dapat dirubah oleh pihak Samsung jika mereka ingin terus berkompetisi dengan brand-brand papan atas macam iPhone, Nokia maupun HTC.
Sebagai upaya tambahan untuk meningkatkan platform mobile, Samsung melakukan pembelian mSpot pada awal Mei lalu, sebuah penyedia layanan konten mobile berbasis di Amerika.
Menurut CEOnya, Kwon Oh-hyun, saat ini pihaknya lebih fokus dalam memberikan pengguna pengalaman baru dan meningkatkan kapasitas software, user experience, desain, dan juga solusi.
Diperkirakan keinginan menggebu Samsung untuk mengembangkan platform ini dikarenakan pengembang Android, Google mengakuisisi Motorola Mobility Holdings Inc. Hal ini dapat menjadi suatu ancaman bagi Samsung. Pihak Samsung khawatir jika Google suatu saat akan memberikan suatu sistem operasi Android yang hanya akan bisa digunakan pada Motorola. Sampai saat ini Samsung sudah berusaha untuk mengembangkan platform mobile, namun mayoritas ponsel yang terjual dari vendor ini adalah Samsung Galaxy yang ber platform Android.
Sedangkan Bada (platform milik Samsung) masih belum terlalu populer di konsumen global dan semakin berada di bawah bayang-bayang Android. Tentu hal ini yang harus dapat dirubah oleh pihak Samsung jika mereka ingin terus berkompetisi dengan brand-brand papan atas macam iPhone, Nokia maupun HTC.
Sebagai upaya tambahan untuk meningkatkan platform mobile, Samsung melakukan pembelian mSpot pada awal Mei lalu, sebuah penyedia layanan konten mobile berbasis di Amerika.
Bagus juga, tetapi resiko tidak laku akan menghampiri mereka.
saya rasa sih juga gitu gan..apa lagi selama ini Samsung identik dengan Android
Untung aku pake motorola :D
Statistik
hehehehe Motorola nya pakek Android versi apa gan..